MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
PERANAN BUDAYA DAERAH MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA NASIONAL
disusun oleh :
Nama : VARINA LARASATI
NPM : 39410345
KELAS : 1ID05
PROGRAM STUDI : TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2010
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah : Peranan Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional
Kelas : 1- ID05
Dateline Makalah : 20 Desember 2010
Tanggal Penyerahan atau Upload makalah : 20 Desember 2010
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini, saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M | Nama Lengkap | Tanda Tangan |
39410345 | VARINA LARASATI |
Program Sarjana Teknik Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Assaalamualaikum. Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang atas berkah dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Ilmu Budaya Dasar yang berjudul Peranan Budaya Daerah Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional . Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman saya 1ID05 yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, saya terus mengharapkan bimbingan dari dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Harapan saya, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembacanya. Akhirnya kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Jakarta, 20 Desember 2010
Penyusun
DAFTAR ISI
PERNYATAAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG 1
1.2. TUJUAN 1
1.3. SASARAN 2
BAB II PERMASALAHAN
2.1. Strength (Kekuatan) 4
2.2. Weakness ( Kelemahan ) 5
2.3. Oppurtunity (Peluang) 6
2.4. Threats ( Tantangan ) 6
BAB III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN 7
3.2. REKOMENDASI 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit. Termasuk system agama dan politik, adat istiadat, bahsa dan perkakas, pakaian adat, bangunan, dan karya seni.
Budaya Nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Kebudayaan nasional dipandang oleh Ki Hajar Dewantara adalah “puncak puncak dari kebudayaan daerah.” Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hokum nasional, serta bahasa nasional.
Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya daerah, contohnya banyaknya bahasa daerah, tarian daerah, pakaian adat, hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dilain sisi merupakan rintangan yang berat mempersatukan bermacam-macam budaya daerah. Budaya daerah juga mempunyai peran yang besar dalam memperkokoh kebudayaan nasional
1.2 Tujuan
Meminalisir pengaruh budaya asing dengan memperkokoh budaya daerah dengan cara memperkenalkan kepada generasi muda. Kokohnya budaya daerah dapat menambah rasa cinta tanah air dan menambah kuatnya budaya nasional itu sendiri
1.3 Sasaran
Memberikan masukan kepada generasi muda agar lebih mencintai dan menghargai kebudayaan dari daerahnya sendiri dan tidak terbawa arus akan wacana globalisasi yang marak akhir-akhir ini. Dan memberi rasa nasionalisme dengan melestarikan kebudayaan asli Indonesia.
BAB II
PERMASALAHAN
Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar bagi masalah-masalah yang dihadapi tersebut.
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
• S = Strength (kekuatan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
• W = Weakness (kelemahan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
• O = Opportunity (kesempatan), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
• T = Threats ( tantangan ), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Analisis budaya daerah memperkokoh budaya nasional dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari sisi :
2.1. Strength (Kekuatan)
ü Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang beraneka ragam.
ü Keunikan dari setiap budaya daerahnya, pakaian adat, tari tradisional, alat musik tradisionalnya.
ü Kekhasan budaya Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain, maka dari itu kekhasan ini menarik turis asing untuk berwisata ke Indonesia.
ü Kebudayaan Lokal menjadi sumber kekuatan bangsa dengan menabah devisa
2.2. Weakness ( Kelemahan )
ü Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya dari daerahnya sendiri.
ü Kurangnya minat masyarakat untuk mempelajari dan mendalami budaya asal daerahnya, sehingga budaya daerah sendiri dicuri oleh bangsa lain.
ü Adanya pengaruh dari budaya asing yang memepengaruhi minat masyarakat.
ü Tidak ditumbuhkan sejak kecil kepada generasi muda pentingnya menjaga & melestarikan kebudayaan daerah.
ü Minimnya pertunjukkan kebudayaan daerah ditempat yang sering dikunjungi masyarakat.
2.3. Oppurtunity (Peluang)
ü Menambah devisa Negara dengan banyaknya para wisatawan yang berkunjung.
ü Dapat mempromosikan hasil kerajinan tangan
ü Dapat dijadikan salah satu pemersatu rakyat Indonesia.
ü Dapat meninggikan martabat bangsa di mata dunia Internasional.
2.4 Threats ( Tantangan )
ü Pesatnya kemajuan teknologi mempengaruhi masyarakat meninggalkan budaya daerah.
ü Perubahan lingkungan alam & fisik.
ü Pemerintah kurang peduli dengan kebudayaan daerah
ü Tidak menghak patenkan kebudayaan daerah seperti Kerajinan Batik, Alat musik gamelan, Tarian Pendet, dsb sehingga Negara lain dapat mencurinya dan mengakuinya sebagai kebudayaannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
ü Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang beraneka ragam. Hal tersebut merupakan nilai plus bagi bangsa Indonesia yang harusnya dihargai dan dilestarikan. Masyarakat sendiri kurang memahami pentingnya budaya daerah sebagai identitas suatu bangsa
ü Perubahan lingkungan dan kecanggihan teknologi turut menggeser pamor budaya daerah dimata masyarakat.
3.2 Rekomendasi
Agar kebudayaan daerah tetep terjaga dapat dilakukan :
ü Mempromosikan & memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia Internasional
ü Menghakpatenkan kebudayaan asli Indonesia agar tidak dicuri dan diakui oleh negara lain.
REFERENSI
§ http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
1 comments:
great writing friends
Posting Komentar