Minggu, 20 April 2014

Etika Profesi Seorang Purchaser

Pembelian (purchasing) adalah suatu proses pencarian sumber dan pemesanan barang atau jasa untuk membantu fungsi prosuksi dalam kegiatan prosuksinya. Bagian yang menangani atau melakukan pembelian ini adalah Purchasing Department (Bagian Pembelian) atau biasa juga disebut Procurement Department (Bagian Pengadaan). Orang yang melakukan pengadaan barang disebutnya adalah Purchaser.

Fungsi pembelian ini sangat penting untuk dikelola dengan sungguh-sungguh karena ruang lingkup dari pembelian tidak hanya sebatas bagaimana manajemen berhasil menerapkan suatu mekanisme pengadaan barang secara tepat waktu dan sesuai dengan target harga, namun lebih jauh lagi adalah bagaimana menetukan strategi kemitraan antar perusahaan yang efektif.

Secara sekilas fungsi pembelian terlihat sederhana namun pada kenyataannya terdapat suatu hal tertentu yang harus diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan karakteristik barang yang dibutuhkan dan faktor-faktor eksternal di sekitar perusahaan.


Proses pembelian adalah tindakan-tindakan yang dilakukan secara berurutan dalam kegiatan pembelian, atau kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh bagian pembelian.

Isi pokok dari prinsip pembelian itu adalah sebagai berikut:

1.      The Right Price

Salah satu dari prinsip managemen pembelian adalah the right price. The right price merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan dalam mata uang yang layak atau yang umum berlaku pada saat dan kondisi pembelian dilakukan.

2.      The Right Quantity

Jumlah yang tepat dapat dikatakan sebagai suatu jumlah yang benar-benar diperlukan oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.

3.      The Right Time

The right time menyangkut pengertian bahwa barang tersedia setiap kali diperlukan. Dalam hal ini persediaan barang haruslah diperhitungkan karena jika ada persediaan barang tentunya ada biaya perawatan barang tersebut.

4.      The Right Place

The right place mengandung pengertian bahwa barang yang dibeli dikirimkan atau diserahkan pada tempat yang dikehendaki oleh pembeli.


5.      The Right Quality

The right quality adalah mutu barang yang diperlukan oleh suatu perusahaan sesuai dengan ketentuan yang sudah dirancang yang paling menguntungkan perusahaan.

6.      The Right Source

The right source mengandung pengertian bahwa barang berasal dari sumber yang tepat. Sumber dikatakan tepat apabila memenuhi prinsip-prinsip yang lain yaitu the right price, the right quantity, the right time, the right place, and the right quanlity.

Job Desk Purchasing Officer:

1.      Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang ( inventory,material).

2.      Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol ( FIFO atau ERP/ MRP ).

3.      Melakukan pemilihan atau seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan.

4.      Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan.

5.      Memastikan kesedian barang atau material melalui mekanisme audit atau control stock.


Kode Etik Profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum. Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional (Wikipedia).

Kode etik seorang Purchaser antara lain:

1.      Tidak menerima uang sogokan.

2.      Melakukan supplier selection secara adil dan bersih.

3.      Tidak melakukan manipulasi data pembelian.

4.      Melakukan cost down untuk setiap pembelian.

5.      Menjaga hubungan professional saat bekerja dengan supplier.

6.      Tidak bersikap subjektif saat melakukan pembelian dan pengadaan barang.

7.      Tidak merugikan orang lain dan perusahaan dalam bekerja.

8.      Saling menjaga sopan santun kepada sesama rekan kerja.

9.      Tidak melebihi dan mengurangi jumlah pesanan dari user.

10.  Mendatangkan barang sesuai dengan tanggal pengiriman yang diinginkan oleh user.

11.  Tidak memberikan nomor ponsel pribadi milik atasan kepada supplier tanpa seijin atasan.

12.  Menjaga rahasia perusahaan dan tidak menyebarkannya kepada pihak lain.

0 comments:

Posting Komentar