Dalam memanfaatkan
sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya
tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan
SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan
sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama
pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung
kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa
terganggu.
Sumber daya alam adalah semua yang
terdapat di alam (kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber
daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati
disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam
(kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati
atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia berupa benda mati.
Sumber daya
alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya. Berikut ini
merupakan beberapa contoh klasifikasi sumber daya alam :
1.
Berdasarkan Sifat
2. Berdasarkan
Potensi
3. Berdasarkan
Jenis
PEMANFAATAN
SUMBER DAYA ALAM
Persebaran
sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang
terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan
jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat
generasi keturunan manusia. Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu
berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem,
pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk
mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya
pelestarian lingkungan.
1.
Pemanfaatan
SDA Nabati
2. Pemanfaatan
SDA Hewani
3. Pemanfaatan
SDA Barang Tambang
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA ALAM
Sumber daya
alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila
sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
Berikut ini
adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya
alam:
1. Berdasarkan
prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
2. Berdasarkan Prinsip Mengurangi
3. Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
STUDI KASUS
Salah satu
penyebab rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini yang masih menjadi “PR”
besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan sampah limbah plastik.
Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit di kelola. Diperlukan
waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk sampah bekas kantong plastik itu
benar-benar terurai, di perlukan wahtu 1000 tahun agar sampah plastik dapat
terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Namun yang menjadi persoalan
adalah dampak negatifnya sampah plastik sebesar fungsinya,
Saat terurai partikel-partikel sampah
plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, pembakarannya tidak
sempurna plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin atau asap beracun yang
berbahaya, bila di hirup bagi kesehatan tubuh manusia dampaknya bagi tubuh
manusia akan menimbulkan penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati dan
gangguan sistem syaraf. Kantong plastik juga dapat menyebabkan banjir, karena
dapat menyumbat saluran-saluran air yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi
manusia.
ANALISIS
Dari
pembahasan studi kasus di atas, sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai
atau tidak berharga, tetapi bagaimana kita menyikapinya agar barang-barang yang
tidak mempunyai nilai atau tidak berharga tersebut tidak merusak lingkungan
yang menyebabkan rusaknya sumber daya alam seperti air, tanah dan udara.
Rusaknya sumber daya alam bukanlah
tanggung jawab pemerintah semata tetapi seluruh masyarakat yang ada di
dalamnya, baik presidennya maupun rakyatnya. Salah satu cara termudah menyelamatkan
sumber daya alam ialah dengan hidup bijak dari hal terkecil seperti buang
sampah pada tempatnya.
0 comments:
Posting Komentar